Selasa, 16 Agustus 2016

CARI INVESTOR KERJASAMA OPERASIONAL BUDIDAYA TERNAK AYAM BROILER



PELUANG INVESTASI DAN KERJASAMA OPERASIONAL BUDIDAYA TERNAK BROILER

Assalamualaikum wr..wb..
Peluang usaha kerjasama investasi “Budidaya Ternak Ayam Broiler”.
Usaha dan profil usaha kami kelola secara mandiri dan syari’ah dengan hakikat
Berbagi baik dalam bagi hasil keuntungan maupun bagi hasil yang kami serahkan kepada anak yatim piatu diwilayah kami dari profit yang didapatkan.

Duta Satwa Broiler Kembali Membuka Peluang Usaha Kerjasama Budidaya Ternak Ayam Broiler Periode Agustus-Desember 2016





Pengantar:
Kami adalah Pelaku usaha kecil di bidang budidaya ternak ayam potong,. Kami tinggal di daerah Cipanas-Cianjur tepatnya di Kecamatan Cipanas Desa Batulawang. Jarak desa kami dari kota Cianjur di tempuh dengan kendaraan selama 20-30menit.
Dengan akses jalan transportasi yang sangat mudah dan memadai terutama jalur Bogor-Puncak-Cipanas-Cianjur dengan catatan tidak akhir pekan, karena biasanya akhir pekan ramai dipadati kendaraan wisata.

Tujuan:
Saya sampaikan bahwa forum ini saya buat dengan maksud untuk mencari investor yang yakin
dan berminat untuk mengembangkan usaha ini dalam rangka pengembangan usaha. Saat ini kami memiliki dua unit kandang dengan kapasitas 2000ekor ayam, Investor yang kami cari adalah yang berkelanjutan dan jangka panjang mengingat sistem  usaha ayam lebih profitable jika dihitung dalam satu tahun berjalan.

I.Sistem Pemeliharaan:
Dengan kandang sistem lantai,rangka terbuat kombinasi kayu&bambu gombong dan atap asbes.
Pemeliharaan dan tenaga kerja selama ini kami tangani sendiri dan dibantu operator kandang.

II.Kebutuhan Modal/Dana:
Dalam budidaya ternak ayam potong kebutuhan sarana produksi umur 0hari s.d panen 35 hari.
jika dihitung dalam rupiah maka kisaran biaya Rp.26.000.000 per 1000 ekor. Dengan profit Rp.3000-7000 per ekor (sesuai harga pasar).
Namun untuk menghindari  rasa tidak percaya dan takut terjadinya unsur penipuan dan atau mengantisipasi hal lain maka saya mengajukan sistem kerjasama ini seperti penjelasan dibawah. Namun hanya terkecuali Bapak/Ibu/Rekan mempercayakan kami investasi dananya untuk kami kelola(tentunya dengan atas dasar (proposal kerja)

III.Sistem Kerjasama Investasi Dengan Ketentuan/Kesepakatan:
    A.Pilihan I
        1. Supply bibit doc dari Bapak/Ibu
        2. Pakan tanggung bersama
        3. Kandang,pemeliharaan dan operasional tanggungjawab saya
        4.Obat-Vitamin dan Kimia lainn tanggung jawab saya
        5. Operasional pemeliharaan 0h-panen ditanggung pengelola
        6. Target pemeliharaan dibicarakan (Umur panen.BB ayam dll)
        7. Pemasaran diserahkan bapak/Ibu atau bersama sama.
        8. Profit Sharing:
            Kerjasama ini kami berlakukan sistem bagi hasil dari keuntungan dan atau kerugian
            bersih dengan persentase 50% pengelola dan 50% investor.
     B.Pilihan II
         1.Pengelolaan Dana dan Pemeliharaan dilakukan oleh pengelola dan sharing
             profit 50%:50% per periode pemeliharaan ayam
 
V.Pemasaran:
    a.Hasil produksi hasil panen ayam kami jual dalam bentuk ayam hidup timbang dikandang  
       langsung oleh pelnggan tetap kami dengan patokan harga sehingga jaminan harga,fix profit
       Suplai ini untuk kebutuhan rumah makan,restoran seputar wilayah cipanas-cisarua-puncak.
       Kerjasama kami dengan pelangaggan sudah kami bina selama dua tahun.
     
    b.Pilihan lain yang lebih memberikan nilai ekonomis yaitu, jika ayam kita jual sudah
       dalam bentuk daging ayam karkas maupul bentuk PL untuk disuply ke restoran/rumah
       makan terdekat,dengan harga lebih tinggi daripada kita hanya menjual ayam hidup.
       Kawasan kami cipanas-puncak terdapat cukup banyak restoran(segmen pasar rumah
       makan dan resto diwilayah lokal kami yang siap menampung daging karkas ayam kami.

VI.Notes:
1.Untuk mempermudah/memperlancarnya operasional sistem pemeliharaan ini kami akan
    memberikan sistem pelaporan baik keuangan maupun perkembangan budidaya mingguan
    dengan format yang sudah  umum dan biasa dilakukan oleh sistem budidaya ternak ayam.
2.Dalam sistem kerjasama ini pengelola dan investor menanggung resiko secara bersama sesuai
   porsi nya.

VI. Jika Bapak/Ibu Berminat:
    1.Dapat melakukan survey tempat dan lokasi dulu
    2.Mengetahui dan mengenal background kami, kapasitas kami baik sebagai tenaga pengelola
       dan pemeliharaanya.
    3.Untuk memanfaatkan peluang dan investasi ini, jadwal
       pemeliharaan periode Agustus – Desember Tahun 2016.

VII.INFO DAN KONTAK KAMI DI:
       Lokasi kami : Kp.Loji Rt.08/02 Desa Batulawang Kec.Cipanas Kab.Cianjur Jawa Barat  
       Phone          :  0813-2017-3030/0857-2176-5252
       Email            : dutasatwaps@gmail.com
       Blogweb      :  mydutasatwasaranapoultryshop@gmail.com
       Fb                 : www.facebook.com/Investasi-Ayam-Broiler-Menguntungkan

     
DETIL PROPOSAL AKAN KAMI SAMPAIKAN JIKA BPK/IBU BERMINAT

Wassalamualaikum wr wb..
Dutasatwa PS-Cipanas Cianjur

CARI INVESTOR KERJASAMA OPERASIONAL BUDIDAYA TERNAK AYAM BROILER SKALA MENENGAH



PELUANG INVESTASI DAN KERJASAMA OPERASIONAL BUDIDAYA TERNAK 
AYAM BROILER

Assalamualaikum warrahmatullah..wb..Salam sejahtera
Peluang usaha kerjasama investasi Dan Operasioinal “Budidaya Ternak Ayam Broiler”.
Usaha dan profil usaha kami kelola secara mandiri dan syari’ah dengan hakikat
Berbagi baik dalam bagi hasil keuntungan maupun bagi hasil yang kami serahkan kepada anak yatim piatu diwilayah kami dari profit yang didapatkan.

Kami Duta Satwa Kembali Membuka Peluang Usaha Kerjasama Budidaya Ternak Ayam Broiler Periode Agustus-Desember 2016

Pengantar:
Kami adalah Pelaku usaha kecil di bidang budidaya ternak ayam potong,. Kami tinggal di daerah Cipanas-Cianjur tepatnya di Kecamatan Cipanas Desa Batulawang. Jarak desa kami dari kota Cianjur di tempuh dengan kendaraan selama 20-30menit.
Dengan akses jalan transportasi yang sangat mudah dan memadai terutama jalur Bogor-Puncak-Cipanas-Cianjur dengan catatan tidak akhir pekan, karena biasanya akhir pekan ramai dipadati kendaraan wisata.

Tujuan:
Saya sampaikan bahwa forum ini saya buat dengan maksud untuk mencari investor yang yakin
dan berminat untuk mengembangkan usaha ini dalam rangka pengembangan usaha. Saat ini kami memiliki dua unit kandang dengan kapasitas 2000ekor ayam yang sudah berjalan mengembangkan populasi menjadi 5000 ekor, Investor yang kami cari adalah yang berkelanjutan dan jangka panjang mengingat sistem  usaha ayam lebih profitable jika dihitung dalam satu tahun berjalan.

I.Sistem Pemeliharaan:
Dengan kandang sistem lantai,rangka terbuat dari kombinasi kayu&bambu gombong dan atap asbes.
Pemeliharaan dan tenaga kerja selama ini kami tangani sendiri dan dibantu operator kandang.

II.Kebutuhan Modal/Dana:
Dalam budidaya ternak ayam potong kebutuhan sarana produksi dari umur 0hari s.d panen 35 hari.
jika dihitung dalam rupiah maka kisaran biaya Rp.26.000.000 per 1000 ekor. Dengan profit Rp.3000-7000 per ekor (sesuai harga pasar).
Namun untuk menghindari  rasa tidak percaya dan takut terjadinya unsur penipuan dan atau mengantisipasi hal lain maka saya mengajukan sistem kerjasama ini seperti penjelasan dibawah. Namun hanya terkecuali Bapak/Ibu/Rekan mempercayakan kami investasi dananya untuk kami kelola(tentunya dengan atas dasar (proposal kerja)

III.Sistem Kerjasama Investasi Dengan Ketentuan/Kesepakatan:
    A.Pilihan I
        1. Supply bibit doc dari Bapak/Ibu
        2. Pakan tanggung bersama
        3. Kandang,pemeliharaan dan operasional tanggungjawab saya
        4.Obat-Vitamin dan Kimia lainn tanggung jawab saya
        5. Operasional pemeliharaan 0h-panen ditanggung pengelola
        6. Target pemeliharaan dibicarakan (Umur panen.BB ayam dll)
        7. Pemasaran diserahkan bapak/Ibu atau bersama sama.
        8. Profit Sharing:
            Kerjasama ini kami berlakukan sistem bagi hasil dari keuntungan dan atau kerugian
            bersih dengan persentase 50% pengelola dan 50% investor.
     B.Pilihan II
         1.Pengelolaan Dana dan Pemeliharaan dilakukan oleh pengelola dan sharing
             profit 50%:50% per periode pemeliharaan ayam
V.Pemasaran:
    a.Hasil produksi hasil panen ayam kami jual dalam bentuk ayam hidup timbang dikandang  
       langsung oleh pelnggan tetap kami dengan patokan harga sehingga jaminan harga dan fix profit
       Suplai ini untuk kebutuhan rumah makan dan restoran seputar wilayah cipanas-cisarua-puncak.
       Kerjasama kami dengan pelangaggan sudah kami bina selama dua tahun.
     
    b.Pilihan lain yang lebih memberikan nilai ekonomis yaitu, jika ayam kita jual sudah
       dalam bentuk daging ayam karkas maupul bentuk PL untuk disuply ke restoran/rumah
       makan terdekat,dengan harga lebih tinggi daripada kita hanya menjual ayam hidup.
       Kawasan kami cipanas-puncak terdapat cukup banyak restoran(segmen pasar rumah
       makan dan resto diwilayah lokal kami yang siap menampung daging karkas ayam kami.

VI.Notes:
1.Untuk mempermudah/memperlancarnya operasional sistem pemeliharaan ini kami akan
    memberikan sistem pelaporan baik keuangan maupun perkembangan budidaya mingguan dalam
    format yang sudah  umum dan biasa dilakukan oleh sistem budidaya ternak ayam potong.
2.Dalam sistem kerjasama ini pengelola dan investor menanggung resiko secara bersama sesuai
   porsi nya.

VI. Jika Bapak/Ibu Berminat:
    1.Dapat melakukan survey tempat dan lokasi dulu
    2.Mengetahui dan mengenal background kami, kapasitas kami baik sebagai tenaga pengelola dan
       pemeliharaanya.
    3.Untuk memanfaatkan peluang dan investasi ini, jadwal
       pemeliharaan periode Agustus – Desember Tahun 2016.

VII.INFO DAN KONTAK KAMI DI:
       Lokasi kami : Kp.Loji Rt.08/02 Desa Batulawang Kec.Cipanas Kab.Cianjur Jawa Barat  
       Phone          : 0813-2017-3030/0857-2176-5252
       Email            : dutasatwaps@gmail.com
       Blogweb      mydutasatwasaranapoultryshop@gmail.com
       Fb                 :www.facebook.com/Investasi-Ayam-Broiler-Menguntungkan

     
DETIL PROPOSAL AKAN KAMI SAMPAIKAN JIKA BPK/IBU BERMINAT

Wassalamualaikum wr wb..

Rabu, 03 Agustus 2016

DUTA SATWA POULTRY SHOP-MENJUAL ANEKA SARANA PRODUKSI TERNAK AYAM

Menyediakan dan Menjual Berbagai sarana Peternakan Khususnya Ayam:
.Pakan Ayam berbagai Merk Phokpand, Sinta Feed, Gold Coin Dll
-Bibit Ayam (DOC) Broiler-Ayam Kampung (AKA-AKS-JOPER), Bebek.
-Obat Vitamin dan Kimiawi Lainnya(OVK)
Dengan Fasilitas Harga Termurah dan Terjangkau bagi Usaha Peternak Mandiri

Hubungi Kami Dutasatwa PS:
HP.0857-2176-5252 / 0857-9704-5454 atau 0813-2017-3030
(Siap Kirim + Ongkir)










UP DATE HARIAN HARGA DOC - DOD

SEDIA BIBIT AYAM BROILER (DOC) :
HUB.:0857-2176-5252 / 0813-2017-3030



Senin, 25 April 2016

ETIOLOGI AGEN PENYAKIT DILINGKUNGAN PETERNAKAN UNGGAS

PELAKSANAAN PROGRAM BIOSEKURITAS PADA UNGGAS (Bag.2)


ETIOLOGI AGEN PENYAKIT DILINGKUNGAN PETERNAKAN UNGGAS
PELAKSANAAN PROGRAM BIOSEKURITI PADA UNGGAS(Bagian 2-Tamat)

1. Kontrol Lalu Lintas
Biosekuritas ini secara umum memberlakukan kontrol tehadap lalu lintas orang, seperti mengunci pintu dan melarang semua pengunjung, atau mengizinkan masuk orang tertentu dan personil yang dibutuhkan (profesional) setelah mereka didesinfeksi, mandi semprot, lalu memakai sepatu khusus, baju penutup, dan topi khusus yang telah didesinfeksi. Tangan orang bisa juga menyebabkan infeksi dan harus didesinfeksi sebelum masuk bangunan kandang atau meninggalkannya. Pada peternakan yang harus menjalankan biosekuritas dengan ketat (Grand parent stock) akan menerapkan prosedur dengan sangat ketat misalnya tamu yang akan masuk sebelumnya tidak boleh mengunjungi farm pada level dibawahnya (Parent stock, komersial, prosesing dll) paling sedikit tiga hari setelah kunjungan tersebut.
Kontrol lalu lintas tidak hanya berlaku untuk orang tetapi juga untuk hewan seperti burung-burung liar , tikus, kumbang predator, serangga dan lainnya. Kucing dan anjing seringkali dianggap sebagai pembawa penyakit yang potensial, tetapi bukti-bukti kurang mendukung, dan manfaatnya dalam mengendalikan tikus cukup nyata dibandingkan kerugian yang ditimbulkannya. Konstruksi bangunan yang terbuka sebaiknya diberi kawat pelindung untuk mencegah masuknya serangga terbang atau predator, meskipun tidak efektif paling tidak dapat mengurangi resiko.
Kebersihan halaman dan teras dinding serta pemotongan rumput harus teratur. Konstruksi kandang dan ruang penyimpan pakan dibuat yang tidak memungkinkan binatang-binatang seperti tikus, burung, kumbang dan lainnya secara leluasa dapat memasukinya (rodent proof). Program pengendalian tikus dapat dibuat secara berkesinambungan, dengan menempatkan kotak pengumpan di pinggir kandang dengan selang 15-20 meter. Umpan tikus perlu dimonitor dalam jangka waktu tetrtentu misalnya setiap 5 hari sekali dengan umpan yang disukai tikus. Limbah kotoran ayam dan sekam basah, harus segera disingkirkan agar tidak mengundang lalat berkembang biak . Pada saat
musim lalat dilakukan pengendalian baik dengan insektisida untuk membunuh lalat dewasa atau larva.
Lalu lintas kendaraan yang memasuki areal peternakan juga harus dimonitor secara ketat. Kendaraan yang memasuki farm harus melewati kolam desinfeksi yang terdapat di belakang gerbang. Kendaraan yang bisa masuk ke areal peternakan adalah kendaraan pengangkut makanan, doc, ataupun peralatan kandang lainnya. Pada peternakan pembibitan yang memerlukan biosekuritas lebih ketat, begitu masuk kolam desinfeksi kendaraan harus berhenti, lalu seluruh bagian mobil bagian bawah, sekitar ban disemprot desinfektan dengan sprayer tekanan tinggi. Sementara itu penumpangnya harus berjalan kaki lewat pintu khusus untuk lalu lintas orang. Di tempat ini ia harus mandi semprot untuk didesinfeksi. Di peternakan yang memerlukan biosekuritas sangat ketat terdapat pemisahan dan batas yang jelas mengenai daerah sanitasi kotor dengan atau daerah sanitasi semi bersih atau bersih. Dengan demikian akan selalu ada kontrol lalu lintas baik barang, bahan ataupun manusia.

2. Vaksinasi
Aspek lain dari biosekuritas adalah mencegah penyakit melalui vaksinasi. Antibiotika digunakan untuk memberantas infeksi bakteri. Karena tidak ada obat yang dapat melawan infeksi virus, maka vaksinasi sebelum infeksi terjadi di dalam flok ayam menjadi pilihan utama untuk melindungi ayam .
Vaksin virus yang ideal terbuat dari suatu virus yang tidak menimbulkan penyakit, tetapi virus yang sangat tinggi imunogenesitasnya. Kombinasi ini agak jarang oleh karena itu virus-virus terpilih harus memberikan reaksi yang kecil sekali dan menyebabkan kekebalan yang tinggi. Perusahaan vaksin mempunyai kombinasi faktor-faktor yang terbaik terhadap virus yang ada sesuai dengan yang diharapkan.
Tidak semua vaksin efektifitasnya sama. Beberapa vaksin memberikan kekebalan yang baik tetapi menimbulkan reaksi setelah diberikan yang lebih berbahaya dari penyakit itu sendiri. Vaksin yang lain, reaksinya tidak terlihat tetapi tingkat perlindungannya sangat rendah. Tetapi, kehebatan reaksi biasanya tidak berhubungan dengan tingkat kekebalan. Virus yang ideal untuk vaksin adalah yang tidak memberikan reaksi dan mempunyai kekebalan yang tinggi. Beberapa vaksin untuk infeksi bakteri tertentu biasanya kurang efektif
dari pada kebanyakan vaksin virus, karena vaksin virus dapat merangsang bagian-bagian kunci dari sistem kekebalan dengan lebih baik.
Vaksin bisa dalam bentuk hidup atau mati. Keduanya memberikan reaksi. Vaksin hidup terdiri atas mikroorganisme hidup. Vaksin ini dapat diberikan pada umur lebih muda daripada vaksin mati, dan diberikan melalui injeksi, air minum, inhalasi, atau tetes mata. Kontaminasi vaksin harus dicegah karena dapat menimbulkan gangguan yang serius.
Mikroagen yang terdapat dalam vaksin hidup akan berkembang di dalam tubuh unggas, dan bila terdapat infeksi sekunder pada saat itu, dapat terjadi reaksi yang hebat. Ketika menggunakan vaksin hidup, peternak harus menyadari bahwa peternakannya mengandung agen penyakit yang berasal dari vaksin.
Semua vaksin mati, yang pemberiannya harus disuntikkan, dapat juga menimbulkan reaksi yang berasal dari zat pembawanya. Reaksi yang paling umum adalah terjadinya pembentukan jendolan pada tempat penyuntikan (granuloma).
Usia unggas pada saat vaksinasi terhadap penyakit tertentu dan kapan perlu diulang merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat, kualitas dan lamanya kekebalan. Program-program vaksinasi bervariasi pada ayam broiler, ayam petelur komersial, ayam bibit, ayam nenek, ayam kalkun, dan burung. Yang penting diingat adalah vaksinlah sesuai dengan keperluan.

3. Pencatatan Riwayat Flok
Mencatat riwayat flok adalah cara yang mudah untuk menjaga kesehatan flok ayam. Ayam harus secara rutin diperiksa kesehatannya ke laboratorium, dengan mengecek titer darahnya terhadap penyakit tertentu, monitoring bakteriologis dan sampling lainnya. Laporan hasil pemeriksaan laboratorium harus disimpan bersamaan dengan data performans setiap flok atau kandang. Laporan ini sangat bermanfaat begitu masalah muncul.

4. Pencucian Kandang Ayam
Pencucian kandang ayam merupakan kegiatan biosekuritas yang paling berat. Segera setelah flok ayam diafkir dan liter diangkat keluar kandang, tindakan berikutnya adalah pembersihan dan desinfeksi terhadap seluruh
kandang dan lingkungannya. Gumpalan liter harus diangkat dan sisa-sisa yang menempel harus disikat dan disemprot air. Peralatan seperti penggaruk, sekop, truk pengangkut, wadah-wadah pengankut kotoran (manure), dan lain-lain semuanya harus dibersihkan dan didesinfeksi setelah dipakai. Berikut ini cara-cara pencucian kandang untuk kandang ayam broiler dan ayam petelur.

4.1. Pencucian Kandang Ayam Broiler
Pencucian kandang ayam broiler bisa dilakukan secara total atau menyeluruh. Secara total artinya dilakukan terhadap seluruh kandang secara lengkap dari bagian atas sampai ke bawah. Hal ini dilakukan paling tidak setahun sekali. Pencucian bisa juga secara parsial biasanya dilakukan tidak menyeluruh, tetapi hanya bagian bawah (lantai) dan sekitarnya.
Cara pencucian secara menyeluruh bisa dilakukan sebagai berikut:
a. Angkat liter keluar dari kandang sejauh mungkin, atau paling tidak 100 yard. Usahakan liter tidak berceceran, tidak mencemari jalan atau pintu masuk kandang, dan tutuplah rapat-rapat.
b. Sapulah dengan bersih dari atas sampai dasar kandang atau lantai, termasuk seluruh rangkaian kabel listrik, kipas angin, dan kisi-kisi jendela. Lepaskan lampu-lampu bohlam bersihkan dan ganti yang sudah putus dengan yang baru.
c. Gosok, sikat dan bersihkan seluruh instalasi air, tempat makanan, dan peralatan lainnya. Keluarkan peralatan seperti brooder guard, tempat minum, tempat makan, dari kandang, lalu rendam, sikat, bersihkan dan desinfeksi sebelum dipakai lagi untuk flok ayam berikutnya.
d. Seluruh atap, korden, dinding, partisi, tempat makan dan minum, dan peralatan lainnya, setelah dibersihkan debunya, disomprot dengan air sabun, dibilas, lalu didesinfeksi dengan menggunakan desinfektan yang kuat dan larut dalam air seperti senyawa fenol dengan konsentrasi sesuai aturan yang terdapat pada label. Peningkatan konsentrasi desinfektan tidak akan menutupi pekerjaan pencucian yang tidak sempurna. Penyemprotan dilakukan pada tekanan minimum 200 psi (pounds per square inch) agar penetrasi berlangsung baik. Hati-hati jangan sampai semprotan mengenai

bagian dalam motor listrik, oleh karena itu harus diselubungi dahulu sebelum disemprot, setelah selesai buka kembali, atau bisa juga dilepas dahulu motornya. Penyemprotan dilakukan dari belakang dan bekerja mulai dari atap bangunan pertama kali, lalu dinding dan terakhir lantai. Bagian luar kandang seperti teras, saluran air, kawat, atap dan halaman juga diperlakukan sama. Jika pencucian telah selesai, perbaikan pada bagian-bagian kandang yang rusak dapat dilakukan.
e. Setelah lantai kering dan bersih maka liter baru dan peralatan kandang untuk DOC yang baru dapat dipasang dan disebar merata. Liter umumnya berupa sekam atau tatal dengan ketebalan 10 cm (minimal 8cm).
f. Gunakan insektisida yang sesuai pada bagian atas liter baru bila terdapat masalah serangga. Bila terdapat banyak kumbang (Alphitobius spp), maka semprotlah dindingnya dengan insektisida.
g. Sediakan bak dekontaminasi sepatu di depan pintu masuk kandang. Sediakan pula baskom dekontaminasi untuk mencuci kandang. Gunakan desinfektan sesuai anjuran pabriknya. Desinfektan merupakan racun, dan pemakaian sesuai dengan aturan yang dianjurkan dalam label dapat menjamin terbunuhnya patogen yang ingin dibasmi. Bila desinfektan tidak dipakai dalam proporsi yang dianjurkan seperti pada label, maka orang, ternak ayam, dan mahluk hidup lainnya dapat turut teracuni.

4.2. Pencucian Kandang Ayam Petelur
Pencucian kandang dan desinfeksi secara menyeluruh dilakukan diantara setiap kelompok umur remaja sangat dianjurkan. Kandang petelur dan peralatan harus dibersihkan secara menyeluruh dari atas sampai bawah dan didesinfeksi setelah setiap flok dipindahkan dari kandang semula dan sebelum flok baru dimulai. Pencucian kandang secara parsial hanya dilakukan pada kandang petelur dan peralatannya setelah flok dipindahkan dari tempat awalnya ke tempat yang baru.
Cara-cara yang dianjurkan dalam pencucian kandang petelur secara menyeluruh adalah sebagai berikut: 
a. Angkat liter keluar dari kandang sejauh mungkin, atau paling tidak 100 yard. Usahakan liter tidak berceceran, tidak terkena air, tidak mencemari jalan atau pintu masuk kandang, dan tutuplah rapat-rapat.
b. Sapulah dengan bersih dari atas sampai dasar kandang atau lantai, termasuk seluruh rangkaian kabel listrik, kipas angin, dan kisi-kisi jendela. Lepas lampu-lampu bohlam bersihkan dan ganti yang sudah putus dengan yang baru.
c. Seluruh atap, korden, dinding, partisi, tempat makan dan minum, dan peralatan lainnya, setelah dibersihkan debunya, dibersihkan dengan air (air sabun), dibilas dengan air bersih, lalu didesinfeksi dengan menggunakan desinfektan yang kuat dan larut dalam air seperti senyawa fenol dengan konsentrasi sesuai aturan yang terdapat pada label. Penyemprotan dilakukan pada tekanan minimum 200 psi (pounds per square inch) agar penetrasi bahan kimia berlangsung baik. Hati-hati jangan sampai semprotan mengenai bagian dalam motor listrik, oleh karena itu harus diselubungi dahulu sebelum disemprot, setelah selesai buka kembali atau motor dilepas dahulu. Seluruh korden atau penutup pada kedua sisi harus disemprot dengan air sabun, dibilas dengan air bersih, dan didesinfeksi. Ketika kering, korden harus digulung dan biarkan udara mengalir dengan sempurna.
d. Bila terdapat kerusakan kandang maka perbaikan dilakukan pada saat ini. Setelah selesai perbaikan, maka persiapan datangnya flok baru bisa dilakukan. Masa kosong kandang sekitar dua minggu (minimal 14 hari).
e. Sediakan bak dekontaminasi sepatu di depan pintu masuk kandang. Sediakan pula baskom dekontaminasi untuk mencuci kandang.

5.Kontrol Terhadap Pakan
Biosekuritas terhadap pakan harus dilakukan terutama ditingkat pabrik pengolahan. Hal ini harus secara ketat dilakukan mengingat banyaknya agen penyakit dan toksin yang dapat mencemari makanan. Upaya yang harus dilakukan untuk mengamankan pakan ayam adalah: 
a. Menghilangkan atau mengurangi dampak resiko terjadinya kesalahan formulasi pakan seperi kelebihan garam dan lain-lain.
b. Melakukan pengawasan atas kualitas bahan baku secara teratur, seperti kadar air, kadar aflatoksin, uji ketengikan, sampling terhadap kandungan mikroorganisma, dan analisis proksimat untk mengetahui kualitas kandungan pakan.
c. Memenuhi permintaan konsumen misalnya konsumen dari breeding farm biasanya minta persayaratan pakan tertentu untuk mencegah terjadinya salmonellosis. Pakan yang diinginkan melalui perlakuan panas (pada suhu 65-90 OC) dan penambahan vitamin, crumbelling/pelleting, dan penambahan acidifier (asam format, asam laktat, asam proprionant, asam butirat, atau asam sitrat).
d. Melakukan upaya pencegahan berkembangnya toksin jamur dengan menambahkan toxin binder.
e. Melakukan sanitasi truk pengangkut pakan, baik sebelum berangkat maupun setibanya di farm konsumen.
f. Memperhatikan lama penyimpanan bahan baku ataupun penyimpanan pakan jadi.

6. Kontrol Air
Air merupakan sumber penularan penyakit yang utama selain melaui pakan dan udara. Berbagai penyakit yang ditularkan melaluiair antara lain Salmonellosis, Kolibasilosis, Aspergillosis dan Egg Drop Syndrome. Oleh karena itu monitoring untuk program biosekuritas air adalah:
a. Melakukan pemeriksaan kualitas air minimal sekali dalam satu tahun yang meliputi pemeriksaan kimiawi (kesadahan, metal, mineral) dan bakteriologis.
b. Melakukan pemeriksaan air secara kultur paling tidak sebulan sekali untuk menguji tingkat higienitas air minum ayam (kwalitatif dan kwantitatif). Pengujian dilakukan secara berurutan dari hulu ke hilir, mulai dari sumber air sampai ketempat minum ayam (drinker).
c. Perlakuan sanitasi air minum ayam diperlukan tergantung dari tingkat pencemarannya. Umunya sanitasi dilakukan dengan cara klorinasi, tetapi saat ini sudah banyak produk komersial lain seperti pemberian asam organik.
d. Secara teratur melakukan flushing (penggelontoran) air di instalasi air di dalam kandang minimal seminggu sekali. Perlakuan ini dilakukan mengingat seringnya peternak memberikan vitamin, mineral ataupun antibiotik melalui air minum. Munculnya jonjot (semacam lendir) organik pada pipa-pipa air minum dapat mengakibatkan tersumbatnya pipa-pipa saluran tersebut.

7. Kontrol Limbah (sisa-sisa) Produksi dan Ayam Mati
Dalam tatalaksana usaha peternakan ayam sisa-sisa produksi atau limbah sudah jelas akan dijumpai. Limbah ini harus dijauhkan dan dimusnahkan sejauh mungkin sari areal produksi. Bila mungkin harus ada petugas khusus yang mengambil sisa produksi ini secara teratur untuk dibuang atau dimusnahkan di luar areal produksi. Apabila tidak mungkin dibuang atau dimusnahkan di luar, maka harus dipilih di lokasi di dalam wilayah peternakan yang memungkinkan sisa-sisa produksi ini tidak mengganggu kegiatan produksi lainnya serta mencegah pencemaran lingkungan.
Liter basah atau liter yang sudah menggumpal segera mungkin diangkat dan diangkut ke tempat yang telah di sediakan. Ayam mati sesegera mungkin diambil dari kandang dan setelah dilakukan pemeriksaan bedah pasca mati maka secepatnya dibakar dan dibuang ke tempat lubang pembuangan (disposal pit) di dalam peternakan. Disposal pit dapat dibuat dengan luasan dan kedalaman tertentu tergantung pada sisa produksi harian serta tersedianya lahan.


KESIMPULAN
Tata laksana usaha peternakan ayam dalam skala besar juga merupakan surga bagi perkembangan berbagai agen penyakit, meskipun jumlah dan virulensinya rendah tetapi dapat menimbulkan efek yang serius. Bila setiap orang menjalankan berbagai upaya isolasi secara ketat, maka tindakan karantina tidak perlu dilakukan. Sebagian orang pasti merasa heran atau risih dengan tulisan atau berbagai peraturan yang terpampang di pintu yang mengisyaratkan bahwa tamu dapat membahayakan peternakan. Bagaimanapun tamu harus mengerti tujuan dari prosedur perlakuan demikian, tidak lain adalah untuk menghentikan penyebaran berbagai agen penyakit menular, yang sekaligus berarti mencegah kerugian bagi orang lain.
Biosekuritas tidak lain menyerupai etiket untuk berbuat baik. Bila dipraktekkan, ia akan membantu pemilik peternakan dan lingkungan tetangganya keluar dari berbagai permasalahan. Pengendalian penyakit merupakan bagian dari rasa tanggung jawab terhadap yang lain. Penyakit tidak dapat dikendalikan dan diberantas dengan cara berdiam diri atau memberikan informasi yang salah. Ketika upaya untuk memberantas dan mengendalikan agen penyakit dilakukan, pemilik peternakan harus memanfaatkan peristiwa alam sekitar seperti sinar matahari, panas, kering, hujan, angin dan waktu atau musim. Seringkali pemilik hanya memikirkan kerugian pendapatan ketika kandangnya kosong, padahal mortalitas yang tinggi dan penampilan yang buruk biasanya lebih merugikan lagi bila terburu-buru untuk memasukkan flok ayam baru. Oleh karena itu lebih baik menunggu sedikit lebih lama (sekitar dua minggu lebih) kandang dibiarkan dalam keaadaan istirahat dulu sebelum flok berikutnya masuk. (adha-f)